Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Puisi Pagi Yang Kaya By Ustadz Miftah Cool

Gambar
Kali ini saya ingin merangkai puisi, bacalah perlahan-lahan sehingga merasuk dan membius perasaan teman-teman. Saya beri judul : Pagi yang Kaya Oleh : Ustadz Miftah Cool  Ku awali bangunku tanpa kusut masai  Mengedumel terimakasihku pada Penciptaku Tentang aku yang sedang bertabur karunia-Nya Tentang irama jiwaku yang tergembirakan Entah mengapa, pagiku selalu sama Tapi mempersama perlebihan berkelebihan  Misalnya terasa bahagia selalu lebihnya  Semangat malah semakin bersemangat  Ku pandangi pagi dan aku pun tertular  Mengeteni perasaan insan sekitar  Mereka amat bersyukur, aku pun mensyukur Energi mereka begitu bersih, aku menjernih  Senyum pagi dengan putih giginya  Mengaramkan kerisauan dan kegelisahan  Alunan nada suara mereka yang merekah  Membatinkan diriku pada menggelora bahagia  Sehat...sehat...sehat...sehat...sehat Ku merasakan pagi yang dahsyat  Menyaksikan orang-orang hebat berdaulat  Betapa aku tertular lagi kesehatan mereka. Di pagi ini begitu banyak kekayaan terhampar 

Makna Dibalik Tiupan Lilin Ulang Tahun

Gambar
Makna Dibalik Tiupan Lilin Ulang Tahun Oleh : Al-Ustadz Miftahul Chair Al-Fat, S.Hi. MA Allah Swt berfirman : وَسَلَٰمٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيّاً Maknanya : "Selamat atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali." Ayat di atas memberikan pemahaman yang sangat terang bahwa Allah sendiri yang memberikan inspirasi kepada manusia untuk merayakan ulang tahunnya. Ulang tahun di masa sekarang ditandai dengan kue tart, tiupan lilin, dan lagu-lagu ulang tahun yang dinyanyikan secara serentak bersama-sama serta hidangan makanan yang disajikan pihak yang berulang tahun kepada para undangan. Jika dipahami secara mendalam dan ditarik ke akar syariat yang lebih paralel, dapatlah ditemukan beberapa hikmah yang besar di antaranya; 1. Lilin menggambarkan sikap seseorang yang harus berhati-hati, jangan sampai mengajarkan sesuatu tapi tidak menjalankannya. Tak ubahnya seperti lilin y

Jauhi Wahabi Ekstrem Nikmati Es Krim

Gambar
Jauhi Wahabi Ekstrem Nikmati Es Krim (Sari Pati Kitab Al-Mutasyaddidun Karya Syeikh Ali Jum'ah) Author : Al-Ustadz H. Miftahul Chair, S.Hi. MA (Waka/Motivator PIN Sumut) "Disampaikan di Kantor PC. Nahdlatul Ulama Medan, Jumat 28 Agustus 2020" Gerakan wahabi memang belum pernah berhenti baik di dunia maupun di bumi pertiwi, tapi pasti berhenti karena era digital ini adalah era keruntuhan wahabi selama-lamanya. Wahabi familiar begitu disebutkan yang telah ber-"ganti jaket" menjadi salafi. Prof. DR. Ali Jum'ah dalam kitabnya Al-Mutasyaddidun hal. 7 menyampaikan,  "Mazhab Wahabi itu dikaitkan dengan Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab, menyebar di Najed dan beberapa wilayah di jazirah Arab." Kehadiran wahabi ini telah disampaikan oleh Rasulullah Sayyidinaa Muhammad Saw dengan pisau analisis yang tajam dalam sebuah hadits dari Ibnu Umar,  عَنِ إبن عمر، قَالَ : قَالَ : اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا ، وَفِي يَمَنِنَا قَالَ : قَالُوا : وَفِي نَجْدِنَا

Solusi Jernih Dalam Menggabungkan Dua Niat Puasa Atau Lebih

Gambar
Solusi Jernih Dalam Menggabungkan Dua Niat Puasa Atau Lebih Oleh : Al-Ustadz H. Miftahul Chair, S.Hi. MA Alumni Hukum Islam Pasca Sarjana UIN Sumatera Utara Hal yang ingin saya sekali sampaikan bahwa permasalahan ini adalah permasalahan fiqh yang dikenal dengan Tasyrikun Niat atau Dhammun Niat, menurut DR. Rawas Qal’aji dalam kitabnya Mu’jam Lughatil Fuqaha’ jilid 1, hal. 341 maknanya  adalah,  جمع الشيء إلى الشيء Maknanya : “Menggabungkan sesuatu kepada sesuatu pula, adapun bahasa inggrisnya adalah collecting.” Prosedural menggabungkan niat ini telah dijelaskan tekniknya oleh Allah Swt dalam firman-Nya, وَمَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ وَتَثْبِيتًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍ بِرَبْوَةٍ أَصَابَهَا وَابِلٌ فَآتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ فَإِنْ لَمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ Maknanya : “Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan ji

CEMIL (Ceramah Ilmiah) : Hormati Benderamu

Gambar
CEMIL (Ceramah Ilmiah) : Hormati Benderamu Saksikan CEMIL setiap malam senin jam 8 malam dan dapat dilihat di channel youtube saya, ketik : Ustadz Miftah Cool Prakata : "Biar mulutmu teriak sampai tekoyak tapi jangan pernah ridha bila merah putihmu dikoyak." Terimakasih dan semoga bermanfaat. _________ #ustadzmiftahcool Simak kelengkapan uraian pada video yang disajikan ini dalam bentuk tulisannya, Assalamu'alaikum wr. wb.  Salam nusantara,  Jumpa lagi bersama saya Ustadz Miftah di Cemil, Ceramah Ilmiah. Kali ini saya ingin menyampaikan tema tentang "Hormati Benderamu", karena kita melihat ada video beredar kemarin itu. Merobek bendera, dan membakar sang saka merah putih.  Itu sebuah perbuatan yang zalim, sebuah perbuatan yang menunjukkan pengkhianatan terhadap negara karena bendera itu adalah simbol. Di zaman Nabi Muhammad juga bendera itu adalah simbol, simbol suatu pertahanan, simbol kemenangan.  Diriwayatkan oleh Imam Bukhari itu, sahabat begitu

Hikmah Tiada Tara Menjilati Kemaluan Istri Dan Menghisap Kemaluan Suami Tercinta

Hikmah Tiada Tara Menjilati Kemaluan Istri Dan Menghisap Kemaluan Suami Tercinta Oleh : Al-Ustadz H. Miftahul Chair, S.Hi. MA Genre : Fikih Islam Status ini hanya diamalkan bagi yang baru menikah atau yang sudah lama menikah bukan untuk pria & wanita yang masih pacaran atau bersama selingkuhannya karena itu dosa besar dan mendapat laknat dari Allah Swt. Membaca status ini bukan berarti mengundang Anda untuk buru-buru menikah, menikah bukan persoalan sex saja tapi perlu kematangan jiwa dan komiten di diri Anda bukan karena gak sabaran atau memenuhi keinginan orangtua atau calon mertua seperti pesan pribahasa terdahulu; sesal dahulu pendapatan sesal kemudian tiada arti. Prilaku menjilati kemaluan (vagina) istri atau menghisap kemaluan (penis) suami dalam ilmu seksologi disebut "oral sex" sedang istilah fiqhnya "lahsul faraj". Kalau istilah anak baru gede dahulu populer "jipek" untuk ceweknya dan "istong" untuk cowoknya. Apa itu jipek dan istong

Jangan Buat Masalah Menjadi Rumit

Gambar
Jangan Buat Masalah Menjadi Rumit  Oleh : Al-Ustadz Miftahul Chair, S.Hi. MA Genre : Motivasi Hati  Hidup tidak serumit yang dibayangkan, apa yang terjadi pada diri kita semua tergantung pola pikir kita. Tuhan telah menciptakan bumi ini mudah, dan kita disuruh enjoy menghadapi problem yang ada. Allah Swt berfirman :  هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ ۖ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ Maknanya : "Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (QS. Al-Mulk : 15). Saya teringat dalam sebuah syair lagu Complicated yang dipopulerkan oleh Avril Lavigne-salah satu my favorite song,  "Chill out whatcha yelling for? Tenanglah, untuk apa kau teriak-teriak? Lay back, it's all been done before Santailah, semuanya sudah diatur And if you could only let it be, you will see Dan

Penyebab Suka Mencela

Penyebab Suka Mencela  Saya renung-renungkan, kenapa seseorang begitu mudahnya mencela orang lain : 1. Karena benci yang sudah bersangatan. Kebencian seperti ini menolak fakta dan mematikan nalar. Ini penyakit yang membuat orang selalu salah dimatanya.  2. Sudah benci goblok pula. Kombinasi 2 penyakit ini membuat seseorang gampang sekali mencela. Sering karena keterbatasan wawasan dan ilmu, seseorang menghantam orang lain yang sudah lebih banyak membaca dan menerima input informasi.  3. Stress. Stress merupakan pemicu diri seseorang untuk mencela orang lain. Dia jadikan orang lain baginya sebagai tempat pelampiasan untuk jadi bahan celaannya. 4. Ikut-ikutan saja. Gak ada angin, gak ada hujan, gak ada salju orang dengan tipikal seperti ini sering karena seseorang banyak dihujat dia pun mengambil posisi pencela. Hitung-hitung dia merasa bangga menambah populasi para pencela.  5. Memang sudah hobi mencela, mencaci, memaki, menghardik, mengolok-olok apalagi meremehkan. Ini merupakan penyak

Fatwa Elastis Tentang Perempuan Mencukur Alis

Gambar
Fatwa Elastis Tentang Perempuan Mencukur Alis Oleh : Al-Ustadz H. Miftahul Chair, S.Hi. MA Genre : Fikih Islam Dua hari yang lalu saya ditanya, Ustadz apakah hukum mencukur atau menyulam alis? Maka saya Jawab : Pada dasarnya mencabut atau mencukur alis itu boleh. Memang pernah Rasulullah Saw bersabda :  لعن الله النامصات والمنتمصات  Maknanya : "Allah melaknat perempuan yang mencukur alisnya dan orang yang mencukurkan alisnya." (HR. Bukhari). Hadits di atas menunjukkan bahwa dulu orang-orang mencukur alis untuk merubah ciptaan Allah.  Sedangkan sekarang tujuannya untuk estetika dan kerapian.  Para ulama ada sebahagian yang tidak membolehkan atau memakruhkannya. Namun pendapat yang paling tepat adalah boleh dalam mazhab Hanbali.  Imam An-Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab menguraikan,  وأما الاخذ من الحاجبين إذا طالا فلم أر فيه شيئا لاصحابنا وينبغى أن يكره لانه تغيير لخلق الله لم يثبت فيه شئ فكره  وذكر بعض أصحاب احمد انه لا بأس به: قال وكان احمد يفعله وحكي أ

Ustadz Miftah Cool Mendukung Penuh Bobby & Aulia

Gambar
Ustadz Miftah Cool Mendukung Penuh Bobby & Aulia  H. Miftahul Chair, S.Hi. MA atau yang akrab disapa oleh berbagai jemaahnya dengan sebutan Ustadz Miftah Cool mendedikasikan dukungannya kepada Bobby Nasution & Aulia Rachman untuk Pilwakot Kota Medan yang akan digelar nantinya. Ketika ustadz yang kocak kalau ceramah ini ditanya mengapa mendukung pasangan ini setelah PDI Perjuangan mengumumkan mengusung Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman dari Gerindra pada Pilkada Kota Medan 2020 oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan disaksikan oleh Ibu Megawati Soekarno Putri, ia menjawab, saya mendukung dari perasaan hati saya dan ada keyakinan mereka berdua berhasil membawa kota Medan ke arah yang lebih baik kedepannya.  Ustadz Miftah, ulama yang dikenal sebagai ulama pendobrak kekakuan berpikir dengan ceramah-ceramah sejuknya ini menyampaikan bahwa : "Bobby Nasution sosok yang pantas memimpin kota Medan, dengan latar belakang S2 tentunya jiwa yang terpelajar akan lebih mud

Banyak Ibadah Malah Masuk Neraka

Gambar
Banyak Ibadah Malah Masuk Neraka  By. Ustadz Miftah Cool  Orang yang rajin ibadah sekali pun tapi realitanya masih juga mencaci maki orang lain, menyakiti orang lain dan mulutnya tak bisa dijaga maka ibadah orang tersebut sia-sia belaka alias no rewards.  Dalam sebuah hadits disebutkan,  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّ فُلَانَةً تَقُومُ اللَّيْلَ وَتَصُومُ النَّهَارَ، وتفعلُ، وتصدقُ، وَتُؤْذِي جِيرَانَهَا بِلِسَانِهَا؟ فَقَالَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا خَيْرَ فِيهَا، هِيَ من أهل النارقَالُوا: وَفُلَانَةٌ تُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ، وَتَصَّدَّقُ بِأَثْوَارٍ، وَلَا تُؤْذِي أَحَدًا؟ فَقَالَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: هِيَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ  Maknanya : "Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Dikatakan pada Rasulullah SAW : “Wahai Rasulullah, sesungguhnya si cewek itu rajin mendirikan shalat malam, gemar puasa di siang hari, mengerjakan (kebaikan) dan berse

Memakai Sarung Itu Sunnah Nabi

Gambar
Memakai Sarung Itu Sunnah Nabi  (Nabi Saw Meninggal Saat Mengenakan Sarung Bukan Gamis Atau Daster) Oleh : Al-Ustadz H. Miftahul Chair, S.Hi. MA. Genre : Fikih Islami Ketika ditanya oleh seorang jemaah, ustadz mengapa kalau ceramah makai sarung sedangkan kalau jalan-jalan pakai jeans dengan rapi tidak menggantung atau cingkrang kayak orang kebanjiran?. Saya jawab model pakaian saya itu bukanlah sembarangan, saya memakai sarung dan celana karena ada perintah khusus dari Rasulullah Sayyidinaa Muhammad Saw untuk umatnya agar memakai keduanya. Rasulullah Saw bersabda dalam sebuah hadits dengan sanad yang jayyid : عن أبي أُمَامَةَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَهْلَ الْكِتَابِ يَتَسَرْوَلَونَ وَلَا يَأْتَزِرُونَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَرْوَلُوا وَائْتَزِرُوا وَخَالِفُوا أَهْلَ الْكِتَابِ  Maknanya : "Dari Abi Umamah, aku berkata: Ya Rasulallah sesungguhnya ahlul kitab mereka bersarung tapi mereka tidak memakai celana panjang. Maka