Penyebab Suka Mencela

Penyebab Suka Mencela 

Saya renung-renungkan, kenapa seseorang begitu mudahnya mencela orang lain :

1. Karena benci yang sudah bersangatan. Kebencian seperti ini menolak fakta dan mematikan nalar. Ini penyakit yang membuat orang selalu salah dimatanya. 

2. Sudah benci goblok pula. Kombinasi 2 penyakit ini membuat seseorang gampang sekali mencela. Sering karena keterbatasan wawasan dan ilmu, seseorang menghantam orang lain yang sudah lebih banyak membaca dan menerima input informasi. 

3. Stress. Stress merupakan pemicu diri seseorang untuk mencela orang lain. Dia jadikan orang lain baginya sebagai tempat pelampiasan untuk jadi bahan celaannya.

4. Ikut-ikutan saja. Gak ada angin, gak ada hujan, gak ada salju orang dengan tipikal seperti ini sering karena seseorang banyak dihujat dia pun mengambil posisi pencela. Hitung-hitung dia merasa bangga menambah populasi para pencela. 

5. Memang sudah hobi mencela, mencaci, memaki, menghardik, mengolok-olok apalagi meremehkan. Ini merupakan penyakit akut, karena dia mencela seseorang sudah asyik sehingga dia menikmati kegemarannya mencaci. 

6. Salah pengajian. Orang yang suka mencela biasanya karena salah memilih tempat pengajian. Dia mendengar dan belajar kepada orang-orang yang menyebarkan benih kebencian. Dia didoktrin mencela adalah bagian dari keimanan dan ketakwaan. 

7. Salah paham dan tidak mau bertemu dengan orang yang dicelanya itu atau tidak memberikan kesempatan kepada orang yang dicelanya itu untuk memberikan klarifikasi. 

8. Terkadang warisan sifat dari ibu dan ayah kandungnya serta tidak ada niatan merubah dan keluar dari faktor genetik. 

9. Tidak bisa menghargai perbedaan pandangan dan ragam pendapat, maunya dia saja yang paling benar.

10. Gila atau sudah gak waras. Terkadang orang gila yang kita temui mencaci kita. Ya namanya juga orang gila. 

Jika Anda suka mencela, Anda berada di nomor berapa?

Sang Pecinta Kedamaian : Ustadz Miftah Cool.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadits Palsu (2) Wanita Di Neraka Selama 70000 Tahun Gara-Gara 1 helai Rambutnya Terlihat Lelaki Yang Bukan Mahramnya

Nabi Adam Menggunakan Bahasa Suryani Tidak Bahasa Arab (Bahasa Pertama Di Dunia)

Sunnah Zikir Tahlil Sambil Menggeleng-Gelengkan Kepala