Melanjutkan "Berbagi Itu Sehat"

Melanjutkan "Berbagi Itu Sehat"
Berkeliling kota Medan hingga kota Binjai dan Deli Serdang saya dan istri berkendara berkilo-kilo meter mencari orang-orang yang sangat membutuhkan. 
Tak lupa sebelum berbagi saya dan istri memohon petunjuk kepada Allah Swt agar Dia membimbing kami supaya kami mendapatkan orang yang pas atau patut diberi. Atas arahan-Nya yang terlintas di feeling dan insting kami menemukan orang-orang yang tepat.

Kehidupan orang-orang yang kami bantu sesaat ini kehidupan yang sungguh haru biru, memprihatinkan. Kami memberikan sesuatu yang mudah-mudahan membawa manfaat untuk mereka. Kami melihat di tempat yang gelap jauh dari cahaya terang yang temaram pun tidak kami melihat sosok orang-orang yang mengkais-kais sampah dan mengayak-mengayaknya demi mendapatkan sesuatu yang berharga yang bisa untuk membeli sesuap nasi. 

Waktu saya memberikan sembako dan rupiah secukupnya pemulung itu bilang, "Maaf ya bang kak, tangan saya kotor sekali". Saya katakan, "Gpp pak terima ya pak." Dia menerimanya dengan perasaan gembira. Kami pun ikut gembira ditambah lagi doa-doa ketulusan berhamburan keluar dari bibir bapak pemulung itu untuk saya dan istri. 
Pemulung itu langsung pergi bahagia, sepertinya kebutuhannya untuk beberapa waktu terpenuhi. Kita percaya bahwa pekerjaan tersebut pasti bukanlah dari keinginannya, tapi karena memang tak adanya kesempatan lagi di tengah keterbatasan wawasan dan ilmu. 

Ada lagi tuna wisma yang kami lihat kurus sekali, sudah tua, ia bersama istrinya tidur lelap di teras sebuah ruko. Begitulah saban hari mereka hidup di becaknya, bila malam mereka menyinggahkan diri mereka ke ruko-ruko di tepian jalan sekedar tidur malam di bawah rembulan malam.
in 
Saya sudah terbiasa melakukan ini bersama istri tersayang Elma Saskia sejak awal menikah. Sedangkan saya sendiri sudah terbiasa sejak saya mendapatkan rezeki dari awal-awal sekali saya berceramah, membagi rezeki berupa sembako, nasi bungkus hingga uang ala kadarnya. 

Yang saya rasakan berkah dari membantu sesama secara periodik dan kontinuitas saya tak pernah merasa kehabisan uang, saya selalu aja mendapatkannya dengan jalan unpredictable dan lain sebagainya termasuk kesehatan tentunya.

Salam Indonesia Raya. 
_________
#ustadzmiftahcool, Penulis Buku (ebook) Agama Membuat Kaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadits Palsu (2) Wanita Di Neraka Selama 70000 Tahun Gara-Gara 1 helai Rambutnya Terlihat Lelaki Yang Bukan Mahramnya

Nabi Adam Menggunakan Bahasa Suryani Tidak Bahasa Arab (Bahasa Pertama Di Dunia)

Sunnah Zikir Tahlil Sambil Menggeleng-Gelengkan Kepala