Hadits Palsu (2) Wanita Di Neraka Selama 70000 Tahun Gara-Gara 1 helai Rambutnya Terlihat Lelaki Yang Bukan Mahramnya Oleh : Al-Ustadz H. Miftahul Chair, S.Hi. MA Genre : Hadits Palsu (Maudhu') Setelah mengupas hadits yang sebelumnya, pada status terbaru kali ini saya ingin menyampaikan sebuah redaksi yang juga beredar di dunia maya adalah sebagai berikut : "Sehelai rambut wanita yang di lihat oleh lelaki bukan mahram dengan sengaja, balasannya 70000 tahun dalam neraka, sehari akhirat 1000 tahun di dunia. Seorang wanita masuk neraka akan menarik ayahnya, adiknya, suaminya, dan anak lelakinya." Redaksi ini beredar dan menyebar begitu saja di Internet dan media sosial tanpa ada yang tahu siapa periwayatnya. Hadits dengan redaksi seperti ini tidak satu pun ditemukan di dalam kitab-kitab hadits yang shahih dan kitab ahadits yang mu'tabarah. Jelas sekali hadits ini palsu jika disandarkan kepada Rasulullah Sayyidina Muhammad Saw. Mari kita telusuri kepalsuannya seca
Nabi Adam Menggunakan Bahasa Suryani Tidak Bahasa Arab (Bahasa Pertama Di Dunia) Oleh : Al-Ustadz H. Miftahul Chair, S.Hi. MA Genre : Sejarah Bahasa Dunia Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Rasulullah Sayyidina Muhammad Saw dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dalam Shahihnya pada bab dzikrul istihbab lilmar’i an yakuna lahu min kulli khair, sebagai berikut : يَا أَبَا ذَرٍّ أَرْبَعَةٌ سُرْيَانِيُّونَ آدَمُ وَشِيثُ وَأَخْنُوخُ وَهُوَ إِدْرِيسُ وَهُوَ أَوَّلُ مَنْ خَطَّ بِالْقَلَمِ وَنُوح Maknanya : “Wahai Abu Dzar, ada 4 Nabi yang berasal dari bangsa Suryani, yakni Adam, Syits; Akhnukh; yakni Idris, yaitu orang yang pertama kali menulis dengan pena; dan Nuh.” (HR. Ibnu Hibban N0. 361 dan Abu Nu’aim dalam Hilyatul Awliya pada Abu Dzar Al-Ghifari). Sejak Nabi Adam sampai Nabi Nuh penggunaan bahasa Suryani merupakan hal yang lazim dalam berkomunikasi. Bahasa Suryani adalah nenek moyang seluruh bahasa yang ada di dunia, bangsa Babylonia pada masa Mesopotamia
Komentar
Posting Komentar