Jangan Banyak Mengeluh My Friends

Motivasi Hati 777 : Jangan Banyak Mengeluh My Friends 
Oleh : Ustadz Miftah Cool 
Dunia ini penuh dengan problem yang mendewasakan kita. Tidak ada satu pun masalah yang tak memiliki makna dalam kehidupan. Namun kerap kali manusia mengeluh tentang dirinya dan keadaannya yang tak memihaknya.

Walhasil kalimat yang dikeluarkan seperti: aku lelah menjalani hidup ini, aku sial, aku tak berarti, aku selalu kalah, tak ada harapan bagiku, aku selalu tertindas, aku hampa, Tuhan tidak adil, aku lemah tak berdaya dll. Semua kalimat itu adalah keluhan-keluhan yang melemahkan semangat dalam diri dan menghancurkan produktifitas.

Kita sangat dilarang terlalu banyak mengeluh karena itu membuat kita runtuh, antusiasme menjadi rapuh, pertahanan diri bisa rubuh, melemahkan tubuh, pikiran jadi keruh hingga fatalnya rezeki pun ikut melumpuh.

Surat Ali Imran ayat 139 mengingatkan kita, “ Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya (orang-orang yang hebat), jika kamu orang-orang yang percaya."

Menyalahkan diri sendiri terhadap kesialan, kegagalan, kegelisahan yang dialami itu memang hal yang baik jika kita barengi dengan perubahan. Tapi jika Anda terus menerus menyalahkan diri sendiri lalu menyalahkan nasib itu hal yang tidak wajar, itu membuka peluang besar kemunduran diri dan karir Anda secara besar-besaran.

Maafkanlah diri Anda dan bersikaplah lunak dengan keadaan, jangan terus-terusan menyalahkan diri apalagi menyalahkan takdir hingga orang lain sebagai penyebab stagnannya kehidupan.

Dennis Prager mengungkapkan, “Complaining not only ruins everybody else’s day, it ruins the complainer’s day, too. The more we complain, the more unhappy we get.” Artinya : "Mengeluh tidak hanya merusak hari orang lain, itu juga merusak hari sang pengeluh. Semakin kita mengeluh, semakin kita merasa tidak bahagia."

Lepaskan uneg-uneg yang membelenggu pikiran Anda, mulailah menjauhkan diri dari hal-hal yang tak membahagiakan Anda, hentikan setiap keluhan yang tidak membawa kemajuan dalam diri Anda. Karena ketidakmampuan diri berdikari membuat seseorang sering menyalahkan diri sendiri dan keadaan. Itulah sebabnya mengapa ia tak bisa mencapai apa pun.

Sayyidina Muhammad Saw memberi nasehat yang bijaksana, Sungguh menakjubkan perkara orang mukmin itu, sesungguhnya seluruh perkaranya adalah baik baginya dan hal itu tidak dimiliki oleh siapapun kecuali oleh orang mukmin. Jika diberi sesuatu yang menggembirakan, ia bersyukur maka hal itu merupakan kebaikan baginya, dan apabila ia ditimpa suatu keburukan (musibah) ia bersabar, maka hal itu juga baik baginya.” (HR. Muslim).

Jangan takut dengan ketinggalan, jangan merasa terlalu disaingi, setiap orang bisa mengejar ketertinggalan itu karena takdir kita sebenarnya adalah orang-orang hebat, orang-orang yang sukses beradaptasi dengan medan ekstrem sekalipun. Imam Mahmud Umar Az-Zamakhsyari dalam Al-Kasysyafnya menyatakan bahwa "pencapaian Anda dibanding mereka, Anda adalah yang tertinggi dan Anda yang paling sukses dalam keberhasilan itu." 

Mari benahi kehidupan kita yang mungkin sudah terlanjur urakan dan sembrono, tinggalkan pikiran-pikiran yang tidak membangun, investigasi sumber kekacauan yang membuat kita sering mengeluh. Ayo jalani hidup ini dengan ikhlash, terimalah diri Anda seperti makhluk bumi yang telah diciptakan dengan ragam dan coraknya, bekerjalah lebih giat, tersenyumlah saat bangun di pagi hari dan syukuri apa yang ada.

Hari-hari baik menyertai kita. Semoga bermanfaat.

Sang Pecinta Kedamaian : Al-Ustadz H. Miftahul Chair, S.Hi. MA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadits Palsu (2) Wanita Di Neraka Selama 70000 Tahun Gara-Gara 1 helai Rambutnya Terlihat Lelaki Yang Bukan Mahramnya

Nabi Adam Menggunakan Bahasa Suryani Tidak Bahasa Arab (Bahasa Pertama Di Dunia)

Sunnah Zikir Tahlil Sambil Menggeleng-Gelengkan Kepala