Dikasi Betis Minta Paha

Dikasi Betis Minta Paha

Oleh : Ustadz Miftah Cool. 
Ini sebuah peribahasa yang menunjukkan orang yang gak pernah cukup, selalu merasa kurang. Apa aja diembat, disikat, dihajar walaupun itu jelas-jelas curang. Masa bodoh dengan orang lain yang penting gue senang walaupun orang lain terbenam.

Ketidakpuasan dengan cara yang semena-mena itu tidaklah baik, dapat merugikan orang lain bahkan pada akhirnya akan mencelakakan diri si pelaku tamak tersebut. Jangan sampai tanah yang mengubur manusia tersebut barulah sadar. 

Sayyidina Muhammad Saw pernah menyampaikan, Seandainya manusia diberi dua lembah berisi harta, tentu ia masih menginginkan lembah yang ketiga. Yang bisa memenuhi dalam perut manusia hanyalah tanah (kematian)." (HR. Bukhari).

Dikasi hati minta jantung, dikasi emas minta perak, dikasi uang minta berlian. Perilaku yang tidak ada puas-puasnya, tidak ada bersyukurnya dan tidak ada empati dengan manusia yang dihancurkannya. Cara-cara licik seperti korupsi, menipu, menggelapkan dana, menghancurkan usaha orang lain, mempermainkan manusia, mengkadali orang dll, itu merupakan sikap yang zalim terhadap sesama.

Jim Rhon mengatakan, The twin killers of success are impatience and greed.” Artinya : Pembunuhan kembar yang akan membunuh kesuksesan seseorang adalah ketidaksabaran dan keserakahan.

Keserakahan bisa bermula dari ketidaksabaran, kegagalan demi kegagalan yang didapat, kesialan demi kesialan yang menimpa, kerugian demi kerugian yang diraih sehingga menempuh jalan pintas untuk menghalalkan segala cara. 

Setelah dapat lalu ketagihan tidak terasa bahwa keserakahan itu adalah benalu yang terlihat cantik padahal menyerap semua kekayaan yang didapatkan dengan cara licik, atau bagai parasit yang secara perlahan menghabisi kesehatan manusia sejarah tersebut atau seperti rayap yang akan menggerogoti kenyamanan hidup yang telah lama diraih.

Ini berbeda kasus dengan seseorang yang tidak puas dengan pencapaiannya lalu terus bekerja dan mencari rezeki dengan jalan yang baik, misalnya berinvestasi, berinovasi, berbisnis sehat, berniaga, dll. Inilah yang ideal dan cara-cara ramah dan sehat seperti ini yang harus ditempuh.

Carilah rezeki yang baik, tapi jangan keserakahan yang menjadi panduannya.
________
#ustadzmiftahcool 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadits Palsu (2) Wanita Di Neraka Selama 70000 Tahun Gara-Gara 1 helai Rambutnya Terlihat Lelaki Yang Bukan Mahramnya

Nabi Adam Menggunakan Bahasa Suryani Tidak Bahasa Arab (Bahasa Pertama Di Dunia)

Sunnah Zikir Tahlil Sambil Menggeleng-Gelengkan Kepala