Ustadz Miftah Teman Baik Ketua DPRD Kota Medan Bapak Hasyim, SE

Ngobrol Santai Dengan Ketua DPRD Kota Medan Bapak Hasyim Se Hasyim Wijaya di Hotel Harper By Aston 

"Daripada tanda orang-orang yang bahagia, dia memiliki teman-teman yang baik." - Nabi Muhammad Saw. 

Cukup lama juga sudah tidak bertemu dengan teman baik saya ini sejak 10 bulan yang lalu. Walaupun kami jarang bertemu tapi tetap selalu mendoakan dan berharap yang terbaik. 

Niat-niat yang baik selalu menarik kita untuk bertemu dengan orang-orang yang baik, ini bukanlah hal yang ilusi tapi ini akumulasi hukum alam yang pasti terealisasi. 

Imam Abu Thalib Al-Makki dalam karyanya Qutul Qulub mengungkapkan, "Siapa yang dikehendaki Allah kebaikan maka dia dianugerah oleh-Nya teman yang tulus, jika dia lupa diingatkan dan jika dia telah ingat dibantunya teman tersebut."

Parahamansha pernah mengatakan, "“There is a magnet in your heart that will attract true friends. Artinya : "Ada magnet di dalam hatimu yang akan menarik teman-teman sejati."

Pertemanan kami di dunia nyata sudah hampir menjajaki 2 tahun. Sejak 2018 yang lalu saat menjadi juru kampanye (Jurkam) pak Djarot dan pak Sihar yang keduanya kini menjadi anggota Dewan DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, hingga kini pertemanan saya dengan pak Hasyim terjalin dengan baik.

Saya mencintai nasionalisme, jiwa saya pun nasionalis sehingga dipertemukan oleh orang-orang yang nasionalis juga. Karena bagi saya mencintai negara adalah segalanya, dan itu merupakan tanda keimanan yang universal. 

Sejauh perjalanan ini, saya merasakan bahwa pak Hasyim yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Medan memiliki kesan yang baik. Beliau orangnya ramah dan santun. Beliau pun bolak-balik menyebut saya ustadz nasionalis, ustadz pembawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Itu yang membuat saya merasa terharu syahdu bukan berambigu tapi inilah saya dengan nasionalisme saya semacam traktat terhadap negara menuju perdamaian dunia.

Kami banyak ngobrol, tak terasa sudah 4 jam berlalu sambil menikmati sajian yang ada. Keakraban ini bukan dibangun sehari atau dua hari tapi semua karena maksud baik sehingga menciptakan nasib baik, takdir baik, harapan baik dan cita-cita baik.

Pertemuan ini mengajarkan kepada saya, bahwa hidup itu adalah perjuangan yang menyenangkan. Banyak hal-hal yang tak terduga, banyak kebahagiaan datangnya tak disangka, dan banyak yang tentatif tapi tetap produktif. 

Bersama Banteng kita jaga Indonesia jangan sampai tercoreng, dengan Banteng hidup jadi enteng. Mulai dari yang gepeng, yang kerempeng, yang ganteng, yang mentereng semuanya mencintai Banteng. 

Semoga kita semua dan seluruh para pembaca memiliki teman-teman yang baik, teman-teman yang sering memberi motivasi kepada kita, memberi semangat di jiwa kita supaya tetap teguh dalam mewujudkan cita-cita maupun nawacita. 

Salam Pancasila, Salam Bhineka. ๐Ÿ™ ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ 

#ustadzmiftahcool #pdiperjuangan

Sang Pecinta Kedamaian : Al-Ustadz H. Miftahul Chair, S.Hi. MA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadits Palsu (2) Wanita Di Neraka Selama 70000 Tahun Gara-Gara 1 helai Rambutnya Terlihat Lelaki Yang Bukan Mahramnya

Nabi Adam Menggunakan Bahasa Suryani Tidak Bahasa Arab (Bahasa Pertama Di Dunia)

Sunnah Zikir Tahlil Sambil Menggeleng-Gelengkan Kepala