Bumi yang Indah

Renungan 7 : Bumi Yang Indah
By. Ustadz H. Miftahul Chair, S.Hi. MA

Sejak kita dilahirkan di atas permukaan bumi, saya berpikir bahwa tangisan bayi bukanlah tangisan kesedihan tetapi adalah tangisan kebahagiaan. Manusia saat dia merasa bahagia sekali air matanya akan jatuh berlinang.

Demikianlah ketika seorang bayi terlahir, dia menangis bahagia karena bumi tempat dia lahir menerimanya dengan bahasa alam yang ramah, terbuka dan penuh keakraban.

Karena bayi belum bisa berkata apa-apa maka dia meluapkan kegembiraannya dengan cara menangis. Sejak bayi hingga dewasa dan meninggalkan dunia sejatinya manusia merasakan banyak hal-hal yang menggembirakan dan membahagiakan dalam hidupnya.

Hanya saja terkadang pikiran kita selalu mengarahkan kita kepada kepedihan dan kesedihan dan ini harus disiasati dan dilatih bahwa bumi ini begitu indah dan mempesona. Anda itu terlahir dengan tujuan yang indah pula. Tidak ada satu pun di bumi ini yang sia-sia.

Berpikirlah secara terus-menerus bahwa bumi kita bumi yang indah dan damai. Pertahankan pemikiran itu karena pikiran itu dapat menjadi doa tanpa sepengetahuan kita.

Saya akan menguatkan pemikiran Anda bahwa bumi kita bumi yang indah, permai dan damai sebagai berikut :

1. Selalu saja ada hal-hal yang bisa kita syukuri baik itu yang sedikit maupun yang banyak sejak Anda tidur hingga bangkit dari tidur. Maka ketika Anda bersyukur limpahan nikmat datang menghampiri Anda, entah itu perasaan bahagia, terasa damai lagi meneduhkan, terasa bahwa alam ini benar-benar bersahabat dengan Anda.

2. Bumi ini berisi dengan kemakmuran, berisi dengan kelimpahan yang tidak ada habis-habisnya, disediakan untuk Anda dan terhampar luas untuk Anda.

Jhon Kehoe dalam bukunya Mind Power mengungkapkan, "Kesadaran akan kemakmuran percaya bahwa dunia ini adalah alam semesta yang berlimpah, bahwa ada banyak sekali apa saja untuk setiap orang jika kita mau membuka diri. Lihatlah alam yang mewah ini, berlebih bahkan boros dalam kelimpahannya. Cobalah hitung jumlah bintang di langit, Anda pasti tidak sanggup,  lihatlah tanaman dan tumbuhan serta bunga-bunga yang tersebar luas melampaui jarak pandangan mata. Ke mana pun Anda melihat terdapat kelimpahan."

3. Anda memiliki kekasih dan pasangan hidup. Dengan tidak menyia-nyiakannya Anda akan berlimpah kebahagiaan, bumi yang Anda tempati akan semakin lebar dan luas jika Anda mencintainya setulus hati.

4. Perhatikan anak-anak Anda, senyum mereka, kemanjaan mereka, pelukan mereka, canda mereka, dan apa pun tentang mereka membuat bumi ini ramai dan permai. Sayangi mereka dengan tulus, maafkan kesalahan-kesalahan mereka dan bimbing mereka dengan cinta.

5. Pandanglah langit, lihatlah lautan dan samudera, perhatikan daratan, Anda akan menemukan betapa luasnya bumi yang Anda tempati dan menariknya hati dan pikiran Anda bisa lebih luas dari alam semesta ini jika Anda menjaga bumi ini, melestarikannya, membersihkannya dan menatanya dengan apik.

6. Uniknya lagi, Anda tidak dibatasi dalam pemikiran Anda. Semakin Anda berpikir bumi ini indah maka dia akan semakin indah, Anda berpikir bumi ini luas maka dia akan semakin luas, Anda berpikir bumi ini teduh maka dia akan semakin meneduhkan.

Berpikirlah yang baik-baik tentang bumi ini maka yang baik itu akan datang kepada Anda. Katakan, ceritakan atau lafazkan kata-kata seperti : Bumi ini indah, bumi ini penuh kebahagiaan, bumi ini bersahabat, bumi ini luas dan apa pun yang Anda katakan tentang bumi maka katakan yang baik-baik saja.

7. Tengoklah gedung-gedung yang tinggi, bangunan-bangunan yang indah, rasakan kemakmuran itu, rasakan kelimpahan itu, Anda akan merasakan pikiran Anda semakin tenang, karena semua itu dibangun dengan sungguh-sungguh dan dengan niat mewarnai dan menganggunkan bumi.

8. Bahkan juga yang termasuk berpikir bahwa bumi ini indah adalah bahwa di dunia ini banyak hal yang bisa dibaca, buku-buku tersedia di mana-mana. Anda bisa baca diperpustakaan, bisa membaca koran atau menariknya tersedia milyaran ilmu yang bisa Anda dapatkan di internet.

Bacalah hal-hal yang dapat menambahi semangat Anda, bacalah buku yang bermanfaat karena membaca juga membuat hati Anda lebih damai.

9. Berolahragalah, bisa dengan jalan pagi, mengikuti senam, main volley, sepak bola, dll itu semua akan mendamaikan perasan Anda. Kalau pikiran dan perasaan Anda damai maka lingkungan tempat tinggal Anda pun jadi damai.

10. Banyak hiburan atau permainan dalam dunia ini, asalkan Anda dengan bijak mengatur waktunya maka Anda akan damai setelahnya.

11. Di bumi yang luas ini Anda dapat berpikir atau berkhayal hal-hal yang menggembirakan hati Anda. Anda bisa mengkhayal berada di tempat yang indah, mengkhayalkan air terjun dan terkena percikan airnya yang dingin dan menenangkan. Bisa berkhayal di taman bunga yang di kelilingi kupu-kupu cantik.

Silahkan membaca tulisan ini atau membagikannya. Bacalah dan Anda akan merasakan kedamaian yang luar biasa. Bacalah berulang-ulang.

Berpikirlah secara terus-menerus bahwa bumi kita bumi yang indah dan damai. Pertahankan pemikiran itu karena pikiran itu dapat menjadi doa dan kenyataan yang terwujud dengan sadar atau tanpa sepengetahuan kita.

#ustadzmiftahcool #inspirasi #damai #bumi

Sang Pecinta Kedamaian : Ustadz Miftah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadits Palsu (2) Wanita Di Neraka Selama 70000 Tahun Gara-Gara 1 helai Rambutnya Terlihat Lelaki Yang Bukan Mahramnya

Nabi Adam Menggunakan Bahasa Suryani Tidak Bahasa Arab (Bahasa Pertama Di Dunia)

Sunnah Zikir Tahlil Sambil Menggeleng-Gelengkan Kepala