Jangan Buat Masalah Menjadi Rumit
Jangan Buat Masalah Menjadi Rumit
Oleh : Al-Ustadz Miftahul Chair, S.Hi. MA
Genre : Motivasi Hati
Hidup tidak serumit yang dibayangkan, apa yang terjadi pada diri kita semua tergantung pola pikir kita. Tuhan telah menciptakan bumi ini mudah, dan kita disuruh enjoy menghadapi problem yang ada.
Allah Swt berfirman :
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ ۖ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Maknanya : "Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (QS. Al-Mulk : 15).
Saya teringat dalam sebuah syair lagu Complicated yang dipopulerkan oleh Avril Lavigne-salah satu my favorite song,
"Chill out whatcha yelling for?
Tenanglah, untuk apa kau teriak-teriak?
Lay back, it's all been done before
Santailah, semuanya sudah diatur
And if you could only let it be, you will see
Dan jika kau bisa legowo , kau kan dapat jawabannya
I like you the way you are
Aku menyukaimu apa adanya."
Untuk apa emosian, teriak sana teriak sini tak menentu karena itu bikin masalah jadi rumit dan runyam saja. Apa yang terpampang di hadapan kita itu kecil sekali, ini seperti yang dikatakan Ralph Wardo Emerson
"What lies behind us, and what lies before us are but tiny matters compared to what lies within us."
Maknanya : "Apa yang ada di belakang kita dan apa yang ada di hadapan kita, hanyalah hal-hal kecil dibandingkan dengan apa yang ada di dalam diri kita."
Jika masalah terasa berat, maka cobalah untuk tetap santai dan gunakan iman sebagai penyembuh dan solusi cantiknya. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, dalam mazmur 55:22,
“Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah."
Rasulullah Saw juga bersabda :
لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُوْنَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوْحُ بِطَاناً
“Bila kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana dia memberikan rezeki kepada burung; pergi di pagi hari dalam keadaan perut kosong dan pulang dalam keadaan kenyang.” (HR. Tarmidzi).
Anda ditugaskan untuk menyelesaikan masalah Anda bukan membuatnya bertambah rumit (complicated).
Sang Pecinta Kedamaian : Al-Ustadz Miftahul Chair, S.Hi. MA.
Komentar
Posting Komentar