Agar Uang Anda Selalu Bertambah
Agar Uang Anda Selalu Bertambah
Oleh : Al-Ustadz H Miftahul Chair, S.Hi. MA.
Trik saya mengatur keuangan dengan merubah mindset tentang uang saja mbak. Ada beberapa point,
1. Saya tidak lagi membedakan mana keinginan atau kebutuhan. Saya samakan semua. Kalau saya berpikir kebutuhan itu membuat saya deg degan di akhir bulan.
Tapi kalau beli sesuatu yang pokok dikatakan keinginan, saat bisa membelinya itu berarti keinginan terwujud walaupun itu hanya beli sebutir telur.
2. Saya teringat dengan yang dikatakan Robert Kiyosaki dalam bukunya Rich Dad Poor Dad, sejak kecil kita dilatih bermental miskin kalau beli barang atau sesuatu pasti kita mengejar yang ada diskonnya.
Sudah bertahun-tahun saya terapkan membeli sesuatu yang tidak ada diskonnya, membeli yang awet dan tahan.
3. Dalam membeli saya ikut prinsip China. Membeli bukan menghabisi tapi membeli itu membawa kembali uangmu lebih besar.
Karena dengan kita membeli berarti kita membantu perekonomian negara, membuat menjadi seimbang. Dengan membeli para karyawan pun terbantu untuk dapat gaji.
Membeli adalah bentuk investasi abstrak yang membuat uang semakin bertambah karena ada nilai sosial di dalamnya.
4. Saya menganggap uang itu sakral, harus dihormati bahkan mengucapkan terimakasih kepada uang dengan segenap kebahagiaan.
5. Saya hidup untuk hari ini.
6. Jangan biarkan keuangan kita sampai pada titik terendah atau rest karena itu sangat merugikan apalagi gak ada uang sama sekali maka peluang berhutang semakin besar.
Karena hal yang fatal dari hutang kita bayar hutang dengan berhutang akhirnya terjebak dengan lingkaran yang tidak ada pengunjungnya. Keuangan itu seperti kita ngecharge hp, kalau baterai dalam persentase misalnya 70 persen maka naiknya lebih cepat.
Tapi kalau tinggal 3 persen atau ngedrop maka naiknya lama. Oleh karena itu tetapkan titik aman dalam keuangan dengan jumlah angka yang sekian. Jadi ketika uang kita mendekati titik aman kita tinggal mengondisikannya jangan sampai di bawah titik aman.
7. Jangan sering meminjamkan uang kepada orang yang tak bisa dipercaya. Meminjamkan uang sering menjadi penghambat terwujudnya impian kita, bukan pelit tapi kita mengondisikan perasaan kita karena penagihan hutang sering membuat energi kita habis.
8. Memberi atau membantu orang lain boleh tapi jangan membabi buta. Kita juga harus mempersiapkan keuangan yang mapan untuk diri kita. Membantu harus dengan menggunakan akal pikiran yang cerdas.
Sang Pecinta Kedamaian : Ustadz Miftah.
Komentar
Posting Komentar